Bab 24

1312 Words

Pov Namisya "Mbok ... ini--" Aku membekap mulut dan melangkah mundur. Tidak percaya dengan apa yang aku lihat di foto yang diberikan Mbok Nur. Pantas saja Papa sampai terkena serangan jantung. Jangankan Papa, aku saja benar-benar syok melihatnya. Mas Bima mengambil foto tersebut dari tanganku yang gemetar. Ada yang aneh dengan reaksi pria itu sebab nampak biasa saja, tidak nampak raut terkejut sama sekali di wajahnya. "Mau ke mana?" Mas Bima mencekal lenganku lalu kubalas dengan tatapan tajam. "Aku harus menemui wanita itu. Bisa-bisanya dia berselingkuh di saat Papa sakit-sakitan," desisku menahan geram. Mas Bima menggeleng. Diraihnya bahuku dan mengusapnya lembut. Mungkin maksud pria ini ingin menenangkanku agar tidak terbawa emosi dan melakukan hal buruk pada Mama tirikutapi sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD