Setelah mandi, mereka berpakaian. "Salam, Tuan Putri." Paman pengawal datang "Salam, Paman. Apakah Paman sudah mendapatkan hasil dari penyelidikan terhadap katak-katak itu?" Tanya Dayang Putri. "Sudah, Tuan Putri," jawab pengawal, membuat Dayang Putri menarik nafas lega. "Ceritakan, Paman." Dayang Putri tak sabar mendengar cerita pengawalnya. "Pemimpin katak itu bernama Pangeran Mandara, dia adalah pangeran dari kerajaan Sandara, di alam sebelah," jawab pengawal. "Pangeran katak? Maksudku mereka memang dari kaum katak?" "Tidak, Tuan Putri. Pangeran Mandara sesungguhnya bukan katak. Dia seorang pangeran yang sangat nakal, tingkahnya sama dengan Pangeran Darsa dahulu. Raja dan permaisuri Sandara sangat marah kepadanya. Raja dan permaisuri kehabisan akal menghadapi putranya. Karena ta

