DANISA. 19 ISTANA LEMBAH CEMPAKA

1359 Words

Genta dan Buana ikut juga memanggil dan menggedor pintu kamar Dayang Putri. "Dobrak saja," ujar Radit akhirnya karena panik sekali. Bergantian Genta dan Buana berusaha mendobrak pintu dengan tubuh mereka. Setelah empat kali dobrakan pintu akhirnya terbuka. Mereka segera masuk ke dalam. Tak terlihat Dayang Putri di dalam kamar. Buana mencari ke kamar mandi, Radit berlari ke pintu balkon. "Putri!" Radit memanggil Dayang Putri. Radit merasa menginjak sesuatu di lantai balkon. Radit menundukkan kepala dan memindah telapak kakinya. Ternyata yang ia injak bunga cempaka berwarna ungu. Radit mengambil bunga cempaka ungu itu. Lalu ia membawa masuk bunga di tangannya. "Dia tidak ada di mana-mana," ucap Genta dan Buana. Mereka sudah pencari Dayang Putri sampai ke lantai bawah. "Apa itu, Tuan?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD