Kalah Suara

1033 Words

Amel langsung berangkat begitu mendapat telepo dari Rara. Ia turut membawa Resti mengingat putri bungsunya itu memiliki sebagian saham di perusahaan. Berdandan layaknya nyonya besar, Amel juga memboyong serta asisten pribadinya. Setelah rapat penting, ia akan mengadakan meeting sendiri. Sorry saja ya, Amel sekarang bukan pengangguran. Ia artis dadakkan setelah namanya viral. Banyak tawaran endores yang harus ia tinjau. Amel berdiri di depan mobil, menunggu Resti. Melalui asistennya Amel tadi sudah menelepon pihak sekolah. Meminta ijin membawa Resti pulang lebih awal karena ada urusan keluarga. Ah, enaknya menjadi bos. Amel bisa suruh sana-sini sekarang. “Mah..” Amel mengulurkan tangan untuk Resti cium. Tak lupa Amel mencium kening Resti sebagai tanda sayang pada gadis itu. “Kok rapat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD