Kalia sudah tidak merasakan sakit lagi pada giginya. Lantas, bocah perempuan itu pun kembali ceria seperti sedia kala. Dia bahkan terus mengoceh banyak hal pada Nara.
Ketika mereka baru saja masuk ke dalam mobil, Kalia bergegas membuka tas miliknya untuk mengambil origami bunga mawar yang dia janjikan untuk diberikan kepada Nara. Dengan salah satu giginya yang sudah tanggal, Kalia tersenyum menampilkan giginya yang ompong. Membuat Nara merasa sedikit geli saat melihat penampilan bocah perempuan itu. Betapa lucu dan menggemaskan sekali Kalia di mata Nara.
“Wah, origami ini Kalia sendiri yang bikin? Cantik sekali.” Nara memuji origami bunga mawar yang Kalia berikan. “Terima kasih, ya. Tante sangat suka,” sambungnya.
Kedua mata Kalia berbinar terang. Betapa dia sangat bangga sekaligus sena
