Part 42 - Hanya Govinno

1113 Words

Varisa mendorong kursi roda Govinno masuk ke dalam perusahaan milik pria itu, semua mata menatap pada Govinno dan Varisa. Ini sama seperti dia datang kemari kemarin. Dan semuanya masih menatap pada dirinya dan Govinno. Langkah Varisa terhenti ketika mendorong kursi roda Govinno. Ketika seorang pria yang berdiri di depan Govinno dan menunduk sopan pada Govinno. “Ada apa?” tanya Govinno datar pada pria itu. Pria itu tersenyum mendengar pertanyaan Govinno pada dirinya, dia menggeleng pelan, tidak mau mencari masalah dengan bossnya ini. Dia hanya mau mengatakan tentang pertemuan dengan klien yang diubah dan tidak di perusahaan jadinya. “Tuan, pertemuan dengan klien tidak jadi di perusahaan. Di restorann Jepang dekat sini. Saya sudah mau menemui anda ke rumah anda. Karena sudah beberapa k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD