25

1065 Words

“Mau kemana lo Ver?” tanya Justine. “Balik!” jawab Vero ketus sambil merogoh saku celananya. Ada yang aneh.. Vero seakan tak menemukan kotak persegi panjang ajaib yang biasa ia gunakan untuk membuka pintu mobil. Kantong celananya kosong. Tubuhnya juga ringan. “Just gue ngampus bawa tas kagak sih?” jujur saja, Vero lupa. Tangannya menggapai-gapai bagian belakang. Kosong.. “Mana gue tahu, Vero!” hardik Justine. Dipikir dirinya ini babysitter Vero yang menyiapkan keperluan anak itu dari pagi sampai malam. “Emang lo pernah bawa ya?” selidik Justine. “Gue mahasiswa rajin, Egeb!” Dusta! Banyaknya tingkat semester yang mereka ambil sudah menjadi bukti yang tidak bisa diganggu gugat keberadaannya. Namanya juga penggagas hina dina, jadi maklum saja kalau Vero sedikit halu. “Oh My GOD!” jerit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD