24

1096 Words

Vero melihat kanan dan kiri. Seperti Dora the Explorer, Vero tampaknya butuh Booths dan juga peta untuk menemukan sang istri.  "Jadi kemana kita selanjutnya?!" Ujar Vero bermonolog. "Katakan peta.."  Anjir gue kayak orang gila!- batinnya mengomentari aksinya sendiri.  Vero membuka ruang rapat Stefany, tapi wanita yang teramat ia cintai itu tidak duduk rapi di singgasananya. "Ada yang tahu bini gue kemana?!" Heran Vero. Licin sekali perasaan seperti belut.  "Cari lo tadi katanya.."  Kenapa jadi mirip film India. Vero nggak habis thinking. Masa dia perlu sewa detektif hanya untuk mencari Stefany yang hilang di kampus sih.. Apa kata dunia nanti. "Telepon aja.. Bawa HP dia.."  Wey.. Kenawhy gue nggak kepikiran, Combro!, "Thanks sarannya. Gue dukung lo kalau mau naek. Tenang! Promo sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD