Bab 44

1029 Words

"Tapi apa, Marco?" Potong Noah sebelum lelaki berkacamata itu menyelesaikan kalimatnya. "Bayi Tuan dalam keadaan kritis dan sekarang berada di ruang NICU," jawab marco dengan hati-hati. Tanpa menunggu lama, Noah langsung mengambil kunci mobilnya dan melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit tempat Seina melahirkan. --- Noah berjalan cepat menyusuri koridor rumah sakit. Matanya memerah, saat dia berada di depan ruangan NICU. Hatinya seolah tercabik-cabik, melihat putra kecilnya tengah terbaring di dalam sana dengan tubuh yang ditempeli berbagai alat medis. "Tuan, mungkin Anda tidak dizinkan melihatnya dari dalam. Tidak semua orang bisa memasuki ruang NICU," Marco mencoba memperingatkan. "Aku tidak peduli," suara Noah tegas namun berat, seolah menahan tangis. "Bilang pada perawatnya aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD