Bab 33

1022 Words

Setelah pertengkaran besar itu, hubungan Noah dan Seina semakin membaik. Lelaki dewasa itu kini tak lagi menunjukkan kecemburuannya. Dia sadar, dia akan kehilangan Seina jika terus bersikap seperti itu. "Sayang, kamu sedang masak apa?" Tanya Noah saat lelaki itu baru saja keluar dari kamarnya. "Aku lagi bikin waffle, Hubby. Tadi Ibu bilang, dia ingin makan waffle. Kasihan, Ibu sedang tidak enak badan pagi ini," kata Seina sambil menaruh potongan waffle yang masih panas itu ke dalam piring. Noah tersenyum. "Jangan terlalu lelah sayang. Kamu bisa menyuruh Bibi untuk membuatnya." Seina menggelengkan kepalanya. "Aku tidak apa, Hubby. Hanya membuat waffle saja tidak akan membuatku lelah." Setelah matang, Noah pun membawa waffle itu ke kamar ibunya. Terlihat wanita tua itu tengah memejamka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD