Setelah menerima pesan dari Anya ang disampaikan lewat Gavin, Arya tidak membuang waktu lebih lama lagi untuk memenuhi 'undangan' Anya malam itu. Setelah urusan pekerjaannya selesai, Arya dengan cepat meninggalkan ruangan kerjanya dengan langkah terburu-buru, nyaris berlari menuju ke paviliunnya untuk mandi dan berganti baju.
Gavin yang juga sedang bersiap untuk shiftnya malam ini sampai melongo ketika Arya terlihat mondar-mandir secara heboh hanya untuk berganti baju dan merapikan rambut.
Setelah merasa dirinya sudah presentable, Arya menyempatkan dii untuk pergi ke kitchen hotel dan mengambil beberapa makanan untuk makan malam mereka serta sebotol wine yang ia ambil dari lemari penyimpanan mendiang kakeknya.
"Mau dibawakan ke kamar Mbak Anya, Mas?" Tanya salah satu staff Arya ketika
