Bab 47

1480 Words

Anya berusaha untuk bersikap normal, tidak ingin kelihatan gugup atau justru excited saat Arya menghampirinya yang sedang asyik mengobrol dengan Mika. Belakangan ini Anya memang sengaja bersikap demikian karena ia masih ‘sedikit’ kesal dengan Arya. Selain itu, Anya juga mau fokus untuk urusan recruitmentnya sampai ia benar-benar mulai bekerja. Oh satu lagi, Anya menikmati ekspresi Arya yang terlihat ‘menyedihkan’ setiap kali dirinya mengabaikan lelaki itu. Mirip seperti anak anjing yang sedang dihukum oleh pemiliknya, berusaha meminta perhatian dan bersikap lucu agar dimaafkan. Kapan lagi kan bisa melihat lelaki bertubuh kekar dan besar juga sexy seperti Arya terlihat menggemaskan dengan mata yang selalu memandang penuh harap kepada Anya agar dimaafkan. “Selamat pagi.” Arya kemudian m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD