"Jadi ... apa yang ingin Nyonya katakan?" tanya Defnie memecah keheningan. Wanita itu masih tak percaya akan apa yang mantan ibu mertuanya lakukan.
Seusai tak sengaja memergoki Laura menjalin hubungan asmara diam-diam dengan teman lamanya, mantan mertuanya itu segera mengajak Defnie bicara di tampat tenang, lebih tepatnya di taman seberang butik setelah terlebih dahulu mengakhiri sesi kencannya dengan Fin.
"Ch, kau pasti senang kan menemukan kelemahanku? Tapi tenang saja, dengan kuasaku tidak akan ada yang percaya pada kesaksianmu."
Hati Defnie sesak ketika ditanya baik-baik, Laura malah menyerang balik. Padahal, tak ada sedikitpun niatan ke arah dugaan Laura.
"Nyonya, apa kau tidak mengerti!?" Habis sudah kesabaran Defnie, ia pun menatap seksama kedua mata ibu kandung mantan suamin
