"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan (Allah)."
(HR. Ibnu Majah)
Silvi membuka matanya perlahan, sinar matahari menyambutnya dengan sinar samarnya yang mengintip malu-malu dari balik gorden. Silvi menggumamkan tahmid lalu melirik jam weker yang terletak di tempat tidurnya.
"Astagfirullah, ketiduran!" katanya beristighfar saat mengetahui bahwa sudah setengah sebelas siang.
Pintu kamar terbuka, Bunda masuk ke dalam dengan senyuman lebar di bibirnya. Di kedua tangannya beliau membawa setumpuk undangan.
"Udah jadi nih!" kata Bunda sambil memamerkan undanga
