BAB 52

1046 Words

“Dokter Andrew! Alea mau sembuh dan pulang ke rumah biar nikah sama Evan! Cepat obati Alea.” Alea menarik tangan lelaki paruh baya itu untuk segera memeriksanya. Dokter Andrew tertawa kecil. Melihat Evan dengan pakaian dokternya yang menggeleng pelan melihat apa yang dilakukan oleh Alea sekarang. “Sabar dulu. Alea mau diterapi lagi, untuk melupakan kejadian buruk. Tadi katanya Alea kambuh lagi. Alea ingat apa tadi?” tanya Dokter Andrew lembut. Alea menangis tersedu mendengar pertanyaan dari lelaki itu. Ia menunduk dan menghapus air matanya kasar. Hiks! Hiks. Hiks. Suara tangisan Alea terdengar. Evan yang akan berjalan mendekati Alea, dengan cepat Dokter Andrew menggeleng, menyuruh Evan untuk tetap di tempatnya. “Alea memikirkan apa? Coba cerita dulu.” “Alea disuruh buka mulut da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD