131. Sebuah Tindakan yang Tidak Pernah SekalipunTerlihat

1078 Words

"Jaga ucapan Papa!" seru Jarek tiba-tiba. Suaranya berat, penuh amarah yang ditahan, membuat ruangan terasa bergetar. Papa Jarek mengibaskan tangannya dengan kasar. "Memang kenyataannya begitu kan? Dia yang bikin kamu membangkang! Dia yang bujuk kamu masuk Islam! Dan sekarang, dia juga yang bikin istri aku melawan aku!" "Cukup, Pa!" Jarek maju selangkah, wajahnya memerah menahan emosi. "Jangan berani-beraninya Papa melimpahkan semua kesalahan Papa ke Vio! Mama seperti ini bukan karena siapa-siapa, tapi karena luka yang Papa sendiri buat! Jangan pernah Papa hina istri aku!" Suasana seketika hening. Semua mata kini tertuju pada Jarek yang berdiri dengan d**a membusung, matanya penuh bara kemarahan, namun tangannya lembut meraih Vio, menariknya ke dalam dekapannya. Vio terperangkap dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD