Bab 26. Pria Penghasut

1157 Words

"Ayo kita pulang," ajak Jarek yang sudah berdiri dari duduknya seraya mengulurkan tangannya. "Tunggu sebentar," ucap Vio dan ia mengambil semua dokumentnya untuk ia letakkan ke meja sang suami. Jarek sudah menunggu di depan pintu seraya membawa tas Vio karena tadi memang Jarek yang meminta Vio membawa barang-barangnya ke ruangan. Jadi, ketika pulang, tidak perlu lagi ke ruangan Vio. Vio pun membawa tablet, dompet dan jas sang suami. Ia berlari menghampiri suaminya itu. "Enggak usah lari-lari, sayang. Enggak ada yang buru-buru kamu," ucap Jarek. "Keburu magrib mas, kan bentar lagi magrib. Kita juga mau mampir supermarket dulu. Bahan makanan di rumah sudah habis," jawab Vio. "Ini," ucap Vio seraya mengulurkan jas sang suami. "Kamu bawain," ucap Jarek. "Dompetku kamu taruh di tas kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD