Bab 90. Obrolan Berat dan Sensitif

1105 Words

"Kenapa enggak resign, dek? Mbak jadi kamu udah resign dapet bos seperti Jarek," ucap Agatha menatap malas Jarek. "Enggak bisa mbak, karena waktu itu aku masih suka-suka aja walau nyiksa. Belum lagi uang lebihnya dan hari itu memang mas Jarek hanya rapat dan menandatangani beberapa dokument saja. Setelah semua selesai tidak ada apa-apa lagi. Bahkan hari itu aku milih tidur di kantor dan bangun-bangun sore dengan semua pekerjaan yang sudah selesai. Makan siang sampai enggak makan siang karena memang rasanya ngantuk banget. Baru tidur sekitar jam satu malam karena kerjaan belum kelar sedangkan mas Jarek minta semua harus sudah siap di mejanya besok pagi. Jam empat sudah di spam telpon berkali-kali, dengan nyawa yang belum ngumpul semua, aku harus menghubungi para manajer, kepala devisi dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD