Mereka sudah di restorant, restorant yang menyediakan makanan Indonesia dan western. Jarek memesan spagheti Ogliolio dan Vio memesan Ayam taliwang. Sambil menunggu pesanan datang, Vio mengajak suaminya bicara.
“Mas,” panggil Vio.
“Kenapa sayang?” tanya Jarek dengan nada suara lembut seraya tersenyum.
"Apa mas akan menikah dengan mbak Defa? Mas akan ninggalin aku dan menikah dengan mbak Defa?” tanya Vio serius.
Jarek mengernyitkan dahinya, "siapa yang bilang begitu?” tanya Jarek. “Aku sudah punya kamu sebagai istri aku, kenapa aku harus menikah dengan Defa?” lanjut Jarek bertanya.
"Mas berciuman dengan mbak Defa dan mbak Defa sendiri bilang kalau kalian akan menikah,” jawab Vio.
“Kenapa sih, mas? Apa perasaan aku hanya lelucon saja untuk mas permainkan? Apa aku tidak berhak untuk men
