Bab 86. Ingatan Masa Lalu

1134 Words

“Mama tidak apa-apa sayang, mama hanya sedang mengobrol dengan om Jarek. Jadi, mas main sama adek dan papa, ya. Boleh?” tanya Agatha dengan nada suara lembutnya. Altan mengusap puncak kepala putranya, “yuk, main sama adek sama papa,” ucap Altan dengan nada suara lembut dan tersenyum. “Om Jarek kan adiknya mama, jadi tidak apa-apa,” ucap Altan lagi. Alvero diam seraya menatap papa dan mamanya bergantian seraya tersenyum. Alvero pun menurut, ia turun dari kursi dan berjalan pergi dari sana bersama papa dan adiknya. Kini Agatha menatap adiknya. “Kamu bertanya kenapa kakak begitu?” tanya Agatha. “Kamu sangat sayang pada mama yang pada akhirnya menuruti ucapan mama. Sama seperti kamu menikah dengan Vio, bukankah karena di paksa mama?” tanya Agatha. “Aku punya prinsip sekali menikah seumur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD