Agatha pun akhirnya pergi ke ruang tv kemudian menghidupkan televisi. Biasanya jam segini ia sedang sibuk membantu anak-anaknya untuk mandi. Sementara di kamar anak-anak, kini Jarek dan Altan duduk di teras depan kamar. Kebetulan, kamar yang di tempati anak-anak itu memiliki pintu kaca yang lebar di mana di depannya ada teras untuk bersantai menikmati udara sore dengan pemandangan kolam renang serta pohon-pohon rindang. Jadi jika sore terasa sejuk karena pohon-pohon rindang itu. "Maaf mas, aku sama sekali tidak bermaksud membuat mbak Agatha seperti tadi," ucap Jarek seraya menatap Altan. Alatan menatap lurus ke depan. "Tidak perlu minta maaf, kamu tidak salah. Wajar kamu melakukan hal itu, kamu tidak ingin menjadi korban ke dua perbuatan papa. Jadi wajar saja, jika kamu memperingati pa

