Bagas menyusuri koridor rumah sakit, ia lalu duduk di tempat di mana ia, dan Kek Gunadi duduk. Tatapannya tertuju pada gadis berseragam putih biru, yang berjalan dengan menenteng tas plastik di tangannya. "Queen!" Bagas bangkit dari duduk, lalu menyongsong gadis itu. Queen menatap Bagas dengan mengernyitkan keningnya. "Queen!" "Ya." "Boleh aku ikut menjenguk Om Arga?" "Mau apa?" Mata gadis itu menatap penuh selidik. "Ingin menengok saja, bolehkan?" "Aku harus tanya Kakek dulu," gadis belia itu mengambil ponsel dari dalam saku seragamnya. Dia agak menjauh dari Bagas, saat bicara dengan kakeknya. "Bagaimana, boleh?" Tanya Bagas saat Queen mendekatinya. "Ikuti aku." Queen melangkah di depan Bagas, kuncir kudanya bergoyang ke kiri, dan ke kanan, mengiringi irama langkahnya. Queen be