Elana06.

1508 Words

"Argh!" Aku terpeleset ketika aku keluar dari lift. Namun seseorang menahanku, dan menegakan tubuhku. Aku masih saja belum sempat melihat wajahnya, namun laki laki bertopi itu segera pergi meninggalkan ku tanpa permisi. "Hey!" aku memanggilnya, namun ia sama sekali enggak menoleh padaku. Dia sungguh aneh sekali. Laki laki itu memiliki postur tubuh yang tinggi dan juga tegap. Aku merasa pernah melihatnya, namun aku enggak tahu di mana. Kenapa menolong orang lain, tapi kemudian ditinggalkan nya begitu saja. Dasar aneh. Aku segera berjalan ke arah pintu apartemen ku dan membuka pintunya. Ku temukan ruang apartemen ku yang suci dan sepi. Aku ingin ada seseorang di sini dan menemaniku setiap hari. Namun aku tidak tahu harus mencari ke mana karena sangat sulit mencari orang yang bis dipercaya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD