Ivy tertawa melihat ekspresi wajah.
“Kenapa wajahmu begitu?” tanya Ivy.
“Aku kaget. Apa kamu serius mau melamar si Cass?” Deanna tak percaya.
“Lebih tepatnya, aku bukan melamar, tapi mengajaknya bicara serius soal pernikahan,” terang Ivy.
“Menurutku itu sama saja,” Dee menggelengkan kepalanya. “Kamu… Seserius itu?”
“Iya,” Ivy mengangguk. “Banyak lelaki sudah menjadi bagian dari hidupku, tapi… Aku tidak pernah bisa sepenuhnya melupakan Rexton Orville.
“Apa yang bisa aku perbuat selain berusaha mati matian untuk mendapatkannya? Aku tidak mau ada penyesalan lagi.”
Deanna menarik nafas panjang.
Ini bisa menjadi rumit dan gawat untuk Cass. Kalau Ivy memergokinya bersama dengan Elle, si Cass tidak mungkin lagi berkelit.
Mana mungkin Ivana Genevieve bisa diajak kerjasama urusan ini?
