Hujan, Mobil, dman Ciuman.

1152 Words

Malam makin larut saat Adrian menyetir perlahan menyusuri jalanan Jakarta yang basah oleh sisa gerimis. Lampu-lampu jalan memantul di aspal seperti bintang yang tumpah dari langit. Di dalam mobil, suasana sunyi tapi nyaman. Nayla duduk di kursi penumpang, tangannya memegang bekas kotak makan kecil berisi sisa kue basah yang mereka beli dari warung tadi. “Beneran nggak mau saya anterin sampai depan kos?” tanya Adrian tanpa menoleh. Nayla tersenyum. “Nggak usah, cukup di ujung gang aja. Nanti tetangga saya kira saya diantar sugar daddy.” Adrian tertawa pelan. Mobil berhenti di lampu merah. Hujan turun lagi—lebih deras kali ini. Butiran air membasahi kaca depan, menciptakan suara seperti denting pelan. Di dalam mobil, udara jadi lebih hangat. “Enak, ya, malam ini,” gumam Nayla sambil me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD