Adrian menjemput Nayla, sejak gadis itu keluar dari gerbang kos-nya Adrian sudah terpesona. Nayla tampil beda malam ini tidak seperti biasa penampilannya ketika ke kampus. Gadis itu terlihat seperti wanita di mata sang Dosen.
Senyum manis tercetak di bibir tipis Nayla yang sudah terpoles lipstick warna nude.
"Kamu cantik malam ini, Nay," puji Adrian dalam hatinya.
Adrian membukakan pintu mobil untuk Nayla, tentu saja sikap manis pria itu membuat hati Nayla berbunga-bunga seperti taman kampus di musim semi.
Tidak ada obrolan sepanjang jalan, Adrian fokus pada jalan meski sesekali curi-curi pandang ke sebelah, dimana sang mahasiswi duduk manis sambil menatap keluar seakan pemandangan luar lebih menarik dari dosen tampan yang saat ini sedang fokus menyetir dan fokus menata detak jantun
