Menguras emosi

1240 Words

Janisa memgambil buket bunga itu dan ia menatap punggung Rayhan yang saat ini sedang membuka gorden kamar ini, pemandangan indah terlihat dan Janisa merasa sangat senang. "Wah mewah banget," ucap Janisa. Rayhan mengalihkan pandangannya menatap Janisa dan Janisa merasa saat ini ia seperti berada di drama Korea yang terlihat sangat romantis, namun ketika melihatRayhan yang menyandarkan tubuhnya didinding sambil menatapnya dengan datar membuat Janisa menghela napasnya. Andaikan Rayhan tersenyum padanya dan merentangkan tangannya, mungkin ia akan suka rela datang menyambut pelukannya Rayhan, namun kenyataan tidak sesuai harapannya. Janisa memilih untuk tidak menganggap keberadaan suami tampannya itu dan ia beralih pada ranjang yang terdapat kelopak bunga diatasnya. "Mas kenapa bunganya warn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD