33. Jangan Bubar

1452 Words

"Ann, apa iya harus pakai pesta-pesta?” bisik Yuta gusar saat Dani tengah memaksanya menjajal gaun pengantin yang akan digunakan pada acara pernikahan dua pekan mendatang. “Ini kan pernikahannya cuma main-main." "Kontrak, Maharani.” Dani segera mengoreksi ucapan Yuta. “Bukan main-main." "Ya, itulah,” sahut Yuta tidak peduli. “Sama aja." "Pernikahan kalian itu wajib diumbar ke seluruh penjuru negeri, biar pada tau kalian nikah,” balas Dani keras kepala. “Kalau diem-diem doang ya percuma dong." "Tapi kalau gini aku jadi merasa bersalah banget," bisik Yuta gundah. "Sama siapa?" tanya Dani heran. "Semua orang," balas Yuta lesu. Ucapan Yuta membuat Dani mendengkus heran. "Ngapain merasa bersalah sama semua orang?" "Rencana pernikahan ini bikin aku merasa jadi pembohong besar," ucap Yuta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD