21. Lampu Ajaib Pengabul Keinginan

1547 Words

"MAHARANI!" Jeritan Dani terdengar membahana di kamar Yuta. Si pemilik kamar yang tengah berada dalam kamar mandi langsung sakit telinga. Soal terkejut sudah tidak lagi. Lama-lama Yuta jadi terbiasa dengan teriakan-teriakan Dani setelah berbulan-bulan melewati hari bersama lelaki itu. "Apa, Ann?" balas Yuta sambil masih santai menyabuni wajahnya. "SINI!" jerit Dani lagi. "Ada apa?" Yuta masih belum berniat meninggalkan kamar mandi cepat-cepat. "CEPETAN SINI! BANYAK NANYA DEH, AH!" seru Dani tidak sabar. Yuta tidak menjawab lagi. Cepat-cepat dia membasuh wajah, lalu berjalan ke luar. "Kenapa teriak-teriak gitu, sih?" Dani langsung menepuk sofa tempatnya sedang duduk. "Duduk sini!" Yuta mengernyit curiga. Tingkah Dani suka aneh-aneh dan membuatnya waswas saja. "Mau apa?" tanya Yut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD