Kata-kata Lauritz yang begitu gamblang dan terdengar cukup posesif langsung membuat semua orang di minivan berekasi diam-diam. Ada yang bengong, ada yang merasa geli, ada yang ingin terbahak. Namun, Dani dengan santainya berani melontarkan sindiran. “Ke Belanda enggak dibawa?” “Itu pengecualian,” sahut Lauritz cepat. “Selain Belanda, enggak perlu ditanya lagi.” “Kecanduan parah,” ejek Dani berani. “Ke kamar Mas Lau langsung dari awal aja?” “Iya, jangan pindah-pindah,” celetuk Morgan yang baru saja selesai memarkirkan minivan. “Jangan banyak berkeliaran biar orang enggak curiga.” “Jadi, Maharani dikurung di kamar doang selama di sini?” ujar Dani antara heran dan iba. “Pas gue lagi syuting, boleh jalan-jalan karena orang-orang yang penasaran pengin ketemu artis pasti fokus di lokasi sy