“Enggak salah pilihan gue, ‘kan?” decak Dani bangga sekaligus terpana melihat penampilan Yuta hari ini usai dirias. “Asli lo cantik banget hari ini!” Dani tahu jika Yuta cantik, biasanya pun selalu begitu. Namun, hari ini aura kecantikan Yuta begitu terpancar. Gaunnya anggunnya membalut tubuh indah Yuta. Riasannya sederhana, tetapi mampu menonjolkan kecantikan Yuta dengan sempurna. “Makasih ya, Ann,” balas Yuta gugup. “Coba yang bahagia mukanya, Maharani!" desis Dani gemas. "Jangan burem-burem begini.” Yuta meringis kaku. Wajahnya sungguh tampak tegang. “Aku begini bukan karena terpaksa atau masih enggak terima mau nikah kok.” “Terus kenapa?” tanya Dani waswas. “Gugup, Ann." Yuta mengulurkan tangan untuk mencengkeram lengan Dani. "Senewen.” Dani terkejut merasakan betapa dinginnya t