"Gala, aku lapar," Aya merajuk. "Ah iya, si cantik belum makan," Gala menungging di atas tubuh Aya dan mengecup perutnya berulang kali. "Geli.. Sudah.." Aya tergelak. Tiba tiba kecupan Gala turun ke bagian di bawah perutnya. "Ah sudah sudah! Aku serius lapar," Aya menjambak rambut Gala. "Aww!! Rambutku sudah kamu jambak berkali kali, semoga tidak membuatku botak!" Gala berkeluh kesah. Aya tertawa, "Botak atau tidak, kamu tetap supermanku.." Gala langsung tersenyum lebar, "Sini kamu sini.. Ucapanmu kenapa membuat jantungku seperti lepas. Tanggung jawab!" Ia memutar tubuh Aya hingga berada di atasnya, "Cantiknya istriku.." "Koreksi, aku belum menjadi istrimu," Aya tersenyum. "Suka suka aku," Gala mencubit pipinya. "Gala, makan sekarang please, aku lapar," Aya kembali meraju