Gala langsung mengantarkan Aya ke stasiun kereta.
"Aku tanya sekali lagi, serius kamu akan meninggalkanku?" Gala memeluknya erat. "Aku tidak mau kamu pergi."
Aya tersenyum, "Aku juga tidak mau pergi. Tapi, bagaimana lagi? Selain itu, Jakarta Bandung kan dekat. Kamu bisa naik kereta cepat dan pergi menemuiku.. WHOOSHHH!!! Fly Gala fly!"
Gala mencubit pipi Aya dan tersenyum, "Andai aku bisa terbang. Kamu pulang sendiri tidak apa apa? Berani?"
"Berani lah..." Aya tergelak. "Aku pergi sendiri malam hari menemuimu. Itu apa?"
"Iya. iya," Gala kembali memeluknya. "Aya, bisa tidak kalau jangan pergi sayang? Aku.. Masih kangen sekali rasanya."
"Jangan seperti ini.. Nanti aku semakin berat untuk pulang," Aya mengusap usap punggung Gala.
"Itu niatku," Gala tersenyum. "Supaya kamu tidak jad
