TIGA JAM

1703 Words

Aya membuatkan telur rebus dan roti bakar untuk sarapan mereka. "Aku lapar sekali," Aya menghabiskan satu butir telur dan dua tangkup roti untuk sarapan kali itu. Gala bahkan memakan hingga tiga tangkup roti dan tiga butir telur rebus, "Aku juga." "Kamu membuatku bergairahh semalaman, dan membuatku lapar di pagi hari ini," Gala bicara dengan cueknya. "Ih, bicaramu! Jangan keras keras!" Aya menjewernya. Gala tertawa, "Sini sayang." Ia menarik Aya agar duduk di pangkuannya, "Kamu tanpa make up sepagi ini, cantik sekali. Aku senang bisa melihatnya." "Aku cantik?" Aya tersipu malu. "Iya," Gala membelai rambutnya. "Cantik dan nakal," Gala menggodanya. "Manggala!" Aya mencubitnya. Gala lagi lagi tertawa sambil mengelus lengan Aya yang terbungkus gips, "Kapan kontrol lagi ke d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD