35 (+++++)

1200 Words

Kini waktu menunjukkan pukul satu malam. Ruangan di setiap sudut rumah mewah Greta sudah sepi dan sunyi. Biasanya ada pelayan yang mondar mandir untuk membereskan rumah. Tapi kali ini tidak ada. Sepertinya mereka tertidur dengan lelap sekali. Novan dan Greta masih berpelukan di taman. Setelah makan dan menghabiskan wine bersama. Mereka saling menikmati keromantisan mereka di bawah cahaya rembulan yang sejak tadi bersinar dengan sangat terang sekali. Sesekali, Novanmencium Greta dan melumat bibir tipis yang memiliki rasa manis dari wine yang ditingalkan disana. "Kamu mau kemana setelah ini? Pulang?" tanya Greta pada Novan. "Kamu mengusirku?" ucap Novan lagi sambil merapikan anak rambut yang tidak ikut terikat oleh kunciran. "Rumah ini tidak aman, Van. Kalau pun kamu mau main kesini, ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD