“M-Maksudnya apa ini, Lex? Kenapa lo panggil Angel, adiknya Andra, dengan sebutan ‘Sayang’?” Jony menatap Alex tajam, berdiri tepat di hadapannya.
Alex hanya bisa terdiam menghela napas kasar, pandangannya menghindar. Tanpa berkata-kata, ia duduk di bangku terdekat, seolah mencoba mengumpulkan keberanian. Akhirnya, dengan suara berat, ia memutuskan untuk jujur. “Gue... gue ada hubungan sama Angel.”
Jony terbelalak, mulutnya terbuka lebar. “Apa?! Lu serius, Lex?!” serunya, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. “Lu udah gila kali ya? Lu kan udah punya istri! Desi, istri lu, mau dikemanain?
Alex mengangkat wajahnya, sorot matanya penuh kegelisahan. “Gue nggak bisa bohongin diri gue sendiri, Jon. Gue benar-benar jatuh cinta sama Angel.” sahut Alex, suaranya bergetar. “Cuma
