“Tuh, kan, aku bilang juga apa? Angel, adiknya Andra ini emang cantik banget!” puji Dessy, membuat suasana semakin hangat, meski tidak bagi Angel. “Sudahlah, ayo, Andra, Shintia! Sebelum Bima selesai kuliah di London, lebih baik kita segera tetapkan tanggal pernikahan Angel dengan Bima,” celetuk Desi tiba-tiba. “Uhuk!” Alex tersedak, hampir saja memuntahkan air yang baru diminumnya. Wajahnya memerah dan matanya melebar, jelas-jelas terkejut oleh usulan Desi yang begitu mendadak. “Ya ampun, Mas! Pelan-pelan dong minumnya!” Dessy panik, buru-buru menyeka wajah dan kemeja Alex, membuat Angel semakin canggung, merasa semakin terasing. “M-maaf semuanya! Angel ke toilet dulu, ya!” Angel buru-buru pamit, berusaha menghindar dari semua tatapan. Ketika Angel hendak melangkah ke toilet, ti