Anggita keluar dari kamar mandi rumah sakit. Semalam ia sengaja menginap di kamar rawat inap Seno. Sudah lama juga ia tidak menginap di rumah sakit menemani adik tercintanya. Anggita melihat Seno belum menyentuh sarapannya sedikitpun. "Dek, kok belum di makan sih sarapannya. Entar keburu dingin loh." ucap Anggita sambil memoles wajahnya dengan skincare lalu berlanjut ke make up tipis. Anggita melihat Seno tampak lesu pagi itu. Ia menghampiri Seno dan duduk di tepi ranjang. "Kamu kenapa dek? Kok bangun tidur udah galau aja sih." tanya Anggita. Seno menggelengkan kepalanya. Wajahnya semakin murung. Anggita yakin ada hal penting yang di tutup-tutupi oleh Seno. "Ayo ngomong kamu kenapa? Kakak ngga akan tenang bekerja kalau kamu kayak gini." Seno menghela nafas berat. "Kak apa a