Pagi ini, ketika membuka matanya, Aafia dikejutkan dengan sebuah kado berukuran kecil di sisi ranjang. Tepat di sebelah seharusnya Rasi berbaring. Namun lelaki itu tidak terlihat di kamar. Karena penasaran, akhirnya Aafia membuka kado itu.
Dahinya mengerut dalam ketika melihat tiket pesawat dan juga sebuah brosur tempat wisata.
Cklek!
Kepala Aafia menoleh ke arah pintu yang dibuka. Langsung saja ia berdiri dan menarik suaminya itu untuk duduk di tepian ranjang.
“Apa ini kak?” tanya Aafia tidak mengerti.
“Tidak bisakah kamu membacanya? Itu tiket pesawat, business class.” Rasi menyahut dengan santai. Kedua tangan lelaki itu terlipat di depan d**a.
“Iya aku tahu ini tiket pesawat, tapi untuk apa?”
“Bulan madu kita,” jawab Rasi seraya tersenyum lebar.
Mata Aafia membelalak kaget. Bula
