61. Maldives

1176 Words

Pukul tiga sore, Rasi dan Aafia telah dijemput oleh Farrel. Rasi berubah pikiran, dari pada di antar sopir, lebih baik mereka diantar oleh Farrel. Malika pun tentu saja ikut serta bersama Farrel mengantarkan putra dan menantunya itu. Setubanya di bandara, Rasi sangat buru-buru sekali karena memang mereka benar-benar diburu oleh waktu. Lelaki itu langsung mengurus koper-koper untuk di letakkan di bagasi nanti, sedangkan Aafia menunggu Rasi bersama Malika dan juga Farrel. Sepuluh menit kemudian Rasi kembali ke ruang tunggu. Sudah saatnya mereka berpisah. “Ayo, Fi!” Aafia berdiri, ia memeluk Mama mertuanya itu. “Fia pergi dulu ya, Ma.” “Iya, pokoknya di sana kalian harus senang-senang. Jangan lupa sewaktu pulang nanti apa yang sudah kalian usahakan harus jadi beberapa minggu kemudian,” ce

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD