64. Kemarahan Rasi

1206 Words

“Ada masalah apa, Kak? Kenapa aku mendengar nama Aretha disebut-sebut?” Aafia semakin melangkah maju hingga berdiri di depan Rasi. Rasi mengatur napasnya dan mencoba untuk tenang. “Tidak ada, kamu hanya salah dengar. Ayo kembali tidur, aku masih mengantuk!” dustanya. Omong kosong! Bagaimana Rasi masih bisa mengantuk jika barusan mendapat kabar yang sangat buruk dari Aldino. Tapi untuknya Aafia tidak bertanya lebih lanjut, istrinya menurut ketika ia tarik kembali menuju ranjang dan berbaring. “Ayo tidur lagi,” ujarnya. Aafia hanya mengangguk, dengan tangan yang berada di atas d**a bidang Rasi, Aafia mencoba untuk mencari posisi nyaman dan menutup kedua matanya. Jujur saja, ia memang masih mengantuk. *** Pada pukul sebelas siang Rasi memutuskan untuk ke kantor, usai sarapan sekaligus m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD