Setelah menempuh perjalanan hampir sepuluh jam, akhirnya pesawat yang ditumpangi oleh Rasi dan Aafia tiba di bandara Soekarno Hatta. Setelah mengambil koper-koper mereka, Rasi langsung mengambil sebuah trolley untuk meletakkan koper-koper mereka. Mereka tiba di Indonesia saat langit Indonesia sudah gelap. Jam pun sudah menunjukkan pukul delapan malam. “Kita pulang pakai taksi, kak?” tanya Aafia. Gadis itu mengangkat kopernya ke atas trolley sendiri lalu menatap Rasi yang sibuk mengatur tata letak koper di trolley. “Farrel udah nunggu di depan,” sahut Rasi. “Sudah beres, ayo!” lanjut Rasi. Ia mendorong trolley itu sedangkan Aafia berjalan di sebelah Rasi. Setibanya diluar bandara, Farrel langsung menyambut mereka dengan wajah kagetnya. “Buset, perasaan pas pergi Cuma bawa tiga koper aja

