"Tidurlah! Kamu harus beristirahat dengan baik." Alex membantu Sera merebahkan dirinya di atas kasur, menata bantal dan selimutnya.
Setelah Sera sudah berbaring, Alex menarik selimutnya hingga sebatas perut, memastikan seluruh tubuh Sera tertutup. "Sudah nyaman?"
Belum sempat Sera menjawab, Alex sudah bertanya kembali. "Haus? Aku ambilkan minum sebentar."
Alex terus saja memastikan kenyamanan sang istri. Atau lebih tepatnya, pura-pura sibuk membuat istrinya nyaman karena sedari tadi, Alex menghindari kontak mata dengannya.
"Kak." Sera meraih tangan Alex membuat pria itu menoleh dan tatapan mereka bertemu. "Aku tidak haus."
"Oh." Alex mengurungkan niatnya membuka tutup botol air. Pria yang sedang kikuk karena merasa bersalah itu akhirnya duduk di dekat kasur.
"Beristirahatlah!"
Sera
