68.

1558 Words

Alex sedang mengikuti rapat saat dia merasakan getaran di sakunya. Suasana rapat yang intens membuatnya tidak bisa membuka ponsel kapan saja. Selesai mengutarakan masukannya, diapun mengecek ponsel. Tiba-tiba, dia merasa darahnya berdesir saat melihat siapa yang menghubunginya. Bibirnya sampai berkedut menahan senyum. Sontak, dia mengangkat tangan. "Istirahat lima menit," ucapnya, membuat semua peserta rapat terdiam dan mengernyit. Alex memutar kursinya, membelakangi semua orang, berdehem sejenak, lalu menggeser ikon hijau. Belum sempat dia berkata, telinganya sudah menangkap percakapan dua orang, pria dan wanita. Dia yakin itu suara sang istri, tapi dia tidak mengenal suara si pria. Darah yang tadinya berdesir karena gugup, berubah. Emosi mulai menguasai hatinya. Setelah beberapa saat,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD