69.

1498 Words

Beberapa saat sebelumnya... "Rio, naiklah! Aku butuh bantuanmu." Alex menutup panggilannya tanpa perlu menunggu jawaban Rio. Asistennya itu berada di bawah, menunggunya di mobil bersama sopir. Alex berdiri di dekat sofa tamu. Matanya terus mengawasi hewan kecil berbulu oranye yang sedang menikmati camilan sorenya di dekat meja makan. Suami Sarah itu tidak melepas pandangannya sedetikpun, berjaga-jaga jika Supi tiba-tiba mendekat dan mengajaknya bermain. Tidak lama kemudian, dia mendengar seseorang mengetuk pintu. Alex hanya perlu dua langkah lebar untuk membukanya. Dia yakin itu Rio. "Tuan?" Rio berdiri, siap menerima perintah dari atasannya. "Masuklah! Kamu bawa kucing itu." Alex menunjuk Supi yang sedang menatapnya dengan mulut mengunyah. Rio melangkah dan pandangannya lurus seara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD