HAPPY READING
***
Anya kini berada di dalam pelukan Bimo, wajahnya bersemu merah apa yang telah ia lakukan terhadap Bimo beberapa menit yang lalu. Tangan kanan Bimo dengan posesif berada di pinggangnya. Anya memandang tato pada tubuh Bimo. Tato itu hampir menyeluruh dilengan kiri Bimo.
Jujur ia merasakan kehangatan pada tubuh Bimo. Bimo menatap Anya, diberinya kecupan pada puncak kepala itu berkali-kali. Rasa bahagia tidak bisa ia bendung lagi.
Anya menyentuh tato lengan kiri Bimo secara perlahan, “Ini gambar apa?” tanya Anya pelan.
“Tribal” ucap Bimo.
“Tribal itu apa?”
Bimo lalu tertawa, sehingga Anya dapat merasakan getaran pada tubuhnya, “Beneran kamu nggak tau”
“Enggak”
Bimo menarik nafas dan tersenyum, lalu menoel hidung mancung Anya, “Tribal itu, tato bertema suku pedal
