Dua puluh enam

2084 Words

“Dari semua rasa yang ada di dunia, aku tak mau merasa kecewa karena orang yang aku percaya dan cinta, ternyata tidak setia.” _ Ana Khairunnisa _ Bebi, panggilan itu masih tergiang-giang di telingaku. Aku sampai tidak bisa tidur. Pikiranku melayang ke mana-mana, tidak karuan. Aku benci berburuk sangka, tetapi perasaan penasaran ini begitu kecewa. Mungkin, kami harus bicara. Namun, aku tahu, tak bisa langsung bertanya begitu saja, kami butuh suasana nyaman untuk bisa saling berbagi cerita, untuk menghindari konflik ataupun ketidakstabilan hormon dan emosi, aku harus mencari cara agar kami bisa bicara dengan kepala dingin. Aku tak mau, kami beradu pendapat dan berakhir dengan menyakiti satu sama lain, sama seperti waktu itu. Aku melirik luka di pergelangan tanganku yang sudah mongering,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD