Suara telepon berdering membangunkan Denallie yang tidur begitu nyenyak. Ia mengerang karena suara itu menganggu padahal masih ingin menikmati tidur. Kasur yang empuk dan juga hangat, jelas membawanya pada mimpi yang indah. Sampai ia lupa semalam mengalami sakit. “Siapa sih yang ganggu sepagi ini?” gerutu Denallie. Setelah membuka mata, tangan Denallie meraba area kasur untuk mengambil ponselnya, namun benda itu justru tidak ada. “Loh, hape-ku mana?” Sadar ponselnya tidak ada di tempat semula, Denallie pun beranjak dari kasur dengan mimik wajah malas. Ternyata ponselnya ada di atas meja, mau tidak mau harus meninggalkan tempat tidur. “Perasaan semalam ada di samping kasur,” gumamnya heran. “Jangan-jangan dipindah sama Gentala. Terus, sekarang dia di mana?” Begitu melihat layar ponsel