Bab Ekstra 3. Obrolan Dewasa

1231 Words

“Dek, kamu nunda hamil?” Nia bertanya pada Luna yang sedang siap-siap berangkat kerja. “Iya, kenapa?” “Tapi nggak pake kontrasepsi apapun?” Luna mengangguk lagi. “Nunda dua tahunan doang.” “Kalau kebobolan gimana?” “Ya diterima, alhamdulillah.” Luna menjawab seadanya. “Heh! Gitu doang?” “Ya, terus mau gimana?” Luna sudah menyampirkan tasnya di pundak, menunggu Ahsan keluar kamar. “Berarti nggak bener-bener nunda dong?” Nia mengejar, semakin penasaran dengan keputusan adiknya yang terkesan kurang bertekad. “Gimana ya, Mbak? Luna tuh pengen fokus kuliah dulu, habis itu baru mikirin anak. Luna nggak mau anak Luna dinomorduakan sama kuliah.” “Ya emang nggak harus dinomorduakan kok. Kan tugas utamamu jadi ibu dan istri, bukan jadi mahasiswa.” Luna nyengir, merasa diceramahi. “Ya iya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD