17. Xavier Mahardhika

1465 Words

Perjalanan hidup memang hanya satu arah, terus maju dan tidak ada jalan kembali ke masa lalu. Semua sudah terlanjur terjadi, namun masih belum berlalu. Rasa itu masih terus menghimpit hati dan perasaan Ayu, masih panas seperti bara api. Anthony sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa, dan satu-satunya pria yang mengisi hatinya sudah menjadi milik orang lain. Rasa itu harus dipadamkan. Andaikan saja bisa. Tetesan air mata dan luapan rasa yang menyayat tidak menyurutkan semangat Ayu untuk melanjutkan hidup. Masih ada bayi di kandungannya dan juga gadis remaja yang kini sudah menjadi yatim piatu, Rachel, yang masih butuh kehadirannya. Rachel menyandarkan kepalanya di bahu Ayu. Remaja tanggung itu masih belum berhenti menangisi kepergian papa tercintanya. "Rachel, jangan menangis terus.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD